📘 MODUL AJAR TKJ – ADMINISTRASI SERVER & JARINGAN
Materi Lengkap Berdasarkan Soal
BAB 1 – DNS, DHCP, IP ADDRESS & SUBNETTING
1.1 Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang berfungsi mengubah URL/Domain menjadi IP Address.
Contoh:
www.google.com → 142.251.10.101
Tanpa DNS, kita harus mengakses website menggunakan IP.
Fungsi DNS:
-
Memetakan domain → IP (forward lookup)
-
IP → domain (reverse lookup)
-
Mengelola zona domain
1.2 Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang memberikan IP address secara otomatis kepada client.
DHCP memberikan:
-
IP Address
-
Netmask
-
Gateway
-
DNS Server
File konfigurasi DHCP:
📁 /etc/default/isc-dhcp-server
📁 /etc/dhcp/dhcpd.conf
1.3 Pengertian IP Address
IP (Internet Protocol) terdiri dari:
-
IPv4 = 32 bit, 4 oktet
Contoh: 192.168.1.1 -
Range per oktet: 0 – 255 (total 256 angka)
Struktur IPv4:
8 bit . 8 bit . 8 bit . 8 bit = 32 bit
1.4 SUBNETTING (CIDR)
Subnetting adalah teknik membagi jaringan menjadi beberapa subnet.
Rumus-rumus Subnetting
1. Jumlah IP per subnet
[
Jumlah\ IP = 2^{sisa\ bit}
]
2. Host valid
[
Host\ valid = Jumlah\ IP - 2
]
3. Blok subnet
[
Blok = 256 - Netmask\ oktet
]
CONTOH 1: IP 130.40.0.0/20
1. Netmask:
/20 = 255.255.240.0
2. Blok subnet:
256 – 240 = 16
3. Subnet-subnet:
-
130.40.0.0
-
130.40.16.0
-
130.40.32.0
dst…
4. Broadcast subnet pertama:
→ sebelum 130.40.16.0
= 130.40.15.255
CONTOH 2: IP 192.168.90.0/25
/25 = 255.255.255.128
Blok = 128
Subnet:
-
Subnet 1: 192.168.90.0
Broadcast = 192.168.90.127 -
Subnet 2: 192.168.90.128
Broadcast = 192.168.90.255
CONTOH 3: /26
/26 = 255.255.255.192
Jumlah IP = 64
Host valid = 62
Jumlah subnet dalam 1 kelas C = 4
BAB 2 – KONFIGURASI NETWORK DEBIAN
2.1 Editing IP Address di Debian
File konfigurasi:
📁 /etc/network/interfaces
Contoh konfigurasi static:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.0
Untuk DHCP Client:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet dhcp
2.2 Restart Network
Perintah:
/etc/init.d/networking restart
2.3 Konfigurasi resolv.conf
File:
📁 /etc/resolv.conf
Isi:
nameserver 192.168.100.1
BAB 3 – DNS SERVER (BIND9)
3.1 Instalasi BIND9
Perintah:
apt-get install bind9
3.2 File-zone DNS
Forward lookup zone (for)
Menangani domain → IP
Reverse lookup zone (rev)
Menangani IP → domain
3.3 Copy File Template
Perintah:
cp db.local for
cp db.127 rev
3.4 Konfigurasi named.conf.local
Contoh forward zone
zone "richan.net" {
type master;
file "/etc/bind/for";
};
Contoh reverse zone
zone "90.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/rev";
};
3.5 Restart DNS
/etc/init.d/bind9 restart
3.6 Test DNS
nslookup richan.net
nslookup 192.168.100.1
Jika error: install dnsutils
apt-get install dnsutils
BAB 4 – WEB SERVER (APACHE2)
4.1 Instalasi Apache
apt-get install apache2
4.2 Konfigurasi domain di Apache
File:
📁 /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Isi:
ServerName richan.net
ServerAlias www.richan.net
BAB 5 – SSL (HTTPS)
5.1 Pengertian SSL
SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol enkripsi untuk mengamankan komunikasi antara browser dan server.
5.2 Instalasi OpenSSL
apt-get install openssl
5.3 Generate Sertifikat SSL
openssl req -x509 -newkey rsa:2048 -keyout apache.key -out apache.crt -nodes
5.4 Lokasi file sertifikat
-
File .crt → /etc/apache2/ssl/apache.crt
-
File .key → /etc/apache2/ssl/apache.key
BAB 6 – HOSTING & SERVER
6.1 Jenis Hosting
✔ Shared Hosting
-
Dipakai bersama pengguna lain
-
Murah
-
Kekurangan: performa terpengaruh website lain
✔ VPS (Virtual Private Server)
-
Server pribadi virtual
-
Root access
-
Lebih cepat dari shared hosting
✔ Dedicated Server
-
Server fisik penuh untuk 1 user
-
Paling kuat dan paling mahal
-
Tidak terpengaruh pengguna lain
✔ Cloud Hosting
-
Menggunakan banyak server (cluster)
-
Uptime tinggi
-
Kekurangan: privasi rendah, tergantung layanan provider
6.2 Istilah Hosting Penting
| Istilah | Fungsi |
|---|---|
| Bandwidth | Batas kecepatan & kapasitas transfer data |
| Space / Disk Space | Kapasitas penyimpanan |
| File Manager | Mengelola file di hosting |
| Cron Jobs | Menjalankan script otomatis |
| Dedicated IP | IP untuk 1 domain saja |
📘 MATERI: Virtual Private Network (VPN) & Virtual Private Server (VPS)
1. Bagaimana VPN meningkatkan keamanan pada jaringan publik
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan yang membuat koneksi internet menjadi aman dengan cara mengenkripsi data pengguna dan menyembunyikan alamat IP.
🛡 Cara VPN meningkatkan keamanan:
-
Enkripsi Data (Data Encryption)
Semua data yang dikirim melalui internet diacak sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak lain, termasuk hacker atau penyedia Wi-Fi. -
Menyembunyikan IP Address (IP Masking)
Saat memakai VPN, IP asli pengguna diganti oleh IP server VPN. Identitas dan lokasi pengguna menjadi lebih sulit dilacak. -
Membuat Jalur Privat di Internet (Secure Tunnel)
Data melewati tunnel khusus yang tidak bisa diakses pihak ketiga.
📌 Contoh situasi yang direkomendasikan memakai VPN:
-
Menggunakan Wi-Fi publik di kafe, bandara, hotel, atau tempat umum.
-
Mengakses data kantor dari luar kantor (remote working).
-
Ketika perlu menjaga privasi saat browsing.
-
Mengakses layanan yang dibatasi wilayah (geolocation restriction).
2. Tiga manfaat utama VPN bagi individu dan organisasi
A. Manfaat bagi Individu
-
Keamanan saat memakai Wi-Fi publik
Mencegah pencurian data seperti password atau kartu kredit. -
Menjaga Privasi Online
Aktivitas internet tidak mudah dilacak oleh provider internet atau website tertentu. -
Akses ke konten dibatasi wilayah (Geo-unblocking)
Bisa membuka situs atau aplikasi yang hanya tersedia di negara tertentu.
B. Manfaat bagi Organisasi
-
Akses Aman ke Jaringan Perusahaan
Karyawan dapat bekerja dari rumah atau luar kota dengan tetap mengakses server kantor dengan aman. -
Melindungi Data Perusahaan
Semua komunikasi internal terenkripsi sehingga mengurangi risiko kebocoran data. -
Kontrol Lebih Baik atas Akses Sistem
Perusahaan dapat membatasi akses hanya melalui VPN untuk meningkatkan keamanan.
3. Proses kerja VPN dari awal hingga data mencapai tujuan
Berikut alur kerja VPN secara sederhana:
-
Pengguna mengaktifkan VPN
Perangkat (HP/Laptop) membuat permintaan koneksi ke server VPN. -
Negosiasi Kunci Enkripsi
Perangkat dan server VPN menyepakati metode enkripsi (misal: AES-256). -
Membuat Tunnel Aman
VPN membuat secure tunnel antara perangkat dan server VPN menggunakan protokol seperti OpenVPN, WireGuard, IKEv2. -
Data Dienkripsi
Semua data keluar masuk perangkat akan dienkripsi sebelum dikirim. -
Data Dikirim ke Server VPN
Data dikirim ke server VPN terlebih dahulu, bukan langsung ke internet. -
Server VPN Meneruskan Data ke Tujuan
Server VPN mengganti IP pengguna dengan IP server, lalu mengirim data ke website atau layanan tujuan. -
Data Balik ke Pengguna
Ketika website merespons, data dikirim ke server VPN → dienkripsi → dikirim ke perangkat pengguna → didekripsi.
4. Klasifikasi Virtual Private Server (VPS) dan kelebihannya
VPS adalah server virtual yang berjalan pada satu server fisik tetapi memiliki sumber daya sendiri (CPU, RAM, Storage).
Jenis-jenis VPS yang umum:
A. Unmanaged VPS
Kelebihan:
-
Biaya lebih murah
-
Kebebasan penuh mengatur server
-
Cocok untuk pengguna berpengalaman dalam administrasi server
B. Managed VPS
Kelebihan:
-
Provider mengelola server (security, update, backup)
-
Cocok untuk bisnis yang tidak memiliki teknisi IT
-
Minim risiko server downtime
C. Cloud VPS
Kelebihan:
-
Skalabilitas tinggi (bisa upgrade sewaktu-waktu)
-
Performa stabil karena memakai infrastruktur cloud
-
Redundant (tidak mudah down)
D. SSD VPS / NVMe VPS
Kelebihan:
-
Kecepatan baca-tulis tinggi
-
Cocok untuk website besar, e-commerce, atau aplikasi cepat
E. High Availability (HA) VPS
Kelebihan:
-
Sistem tetap online meskipun salah satu server fisiknya rusak
-
Digunakan untuk aplikasi kritikal
5. Kapan penggunaan VPN menjadi penting
Situasi 1: Menggunakan Wi-Fi Publik
Alasan: Banyak Wi-Fi publik tidak terenkripsi sehingga rawan pencurian data.
Situasi 2: Bekerja Jarak Jauh (Work From Home)
Alasan: VPN menjaga keamanan saat mengakses server perusahaan.
Situasi 3: Mengakses Konten Terblokir atau Dibatasi Wilayah
Alasan: VPN membantu pengguna terhubung melalui server dari negara lain.
Situasi 4: Menjaga Privasi Browsing
Alasan: ISP atau website tidak bisa melacak aktivitas pengguna.
Situasi 5: Aktivitas Perbankan Online
Alasan: Mengurangi risiko man-in-the-middle attack yang mencuri data login.
✔ Ringkasan Singkat
-
VPN meningkatkan keamanan melalui enkripsi, masking IP, dan secure tunnel.
-
Manfaat VPN meliputi keamanan, privasi, dan akses konten global.
-
Proses kerja VPN: koneksi → enkripsi → tunnel → server VPN → tujuan.
-
VPS memiliki berbagai jenis seperti managed, unmanaged, cloud, SSD, dan HA.
-
VPN penting saat memakai Wi-Fi publik, remote work, banking, dan browsing privat.
14 Comments
herdi rasya yadika 6 12 tkj 1
ReplyDeleteAlvito Deandra Yadika 6 12 TKJ 1 hadir
ReplyDeletecipung 12 TKJ 1 hadir pak le
ReplyDeleteRandika yadika 6 12 TKJ 1
ReplyDeleteCipung Cyber Siap Menyerang anda ...... Salam Interaksi Bunda ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
DeleteMuhammad Nabil Al Hafizh TKJ 1 Yadika 6 Hadir
ReplyDeleteagna haqqi 12 tkj 1 yadika 6
ReplyDeletesandi n. 12 tkj 1 hadir
ReplyDeleteFadillah TKJ 1 Yadika 6 Hadir
ReplyDeleteM Soleh Yadika 6 12 TKJ 1 hadir
ReplyDeleteReynara malvin 12.tkj 1
ReplyDeleteFachri ahmad 12 TKJ 1 hadir pak
ReplyDeleteFatir Hadir 12 TKJ 1
ReplyDeleteFahri Albar dan Raka Aditya XII TKJ 1
ReplyDelete